Jangan meremehkan pentingnya menghentikan makan dengan emosi. Belajar mengenali pemicu emosional yang menuntun Anda makan berlebihan dan tanggapi dengan pilihan sehat yang dapat menghasilkan perbedaan dalam upaya penurunan berat badan Anda.
Untuk
memulai, pertimbangkan bagaimana dan kapan Anda makan. Apakah Anda hanya makan
saat lapar, atau apakah Anda meraih camilan sambil menonton TV? Apakah
Anda makan saat sedang stres atau bosan? Ketika Anda kesepian? Untuk
menghargai diri sendiri?
Ketika
Anda telah mengidentifikasi penyebab kecenderungan makan dengan emosi, Anda
dapat merubah secara bertahap kebiasaan dan sikap mental yang telah mensabotase
upaya diet Anda.
Strategi untuk memerangi makan dengan emosi
Jika anda makan ketika merasa semangat rendah, cari kegiatan lainnya di sore hari. Cobalah berjalan di sekitar blok,
mendengarkan musik memberi energi, atau melakukan beberapa peregangan cepat. Alternatif lain adalah tidur siang, hanya sekitar 30 menit atau kurang.
Jika anda makan ketika kesepian atau bosan, cari orang lain daripada mencari kulkas. Panggil seorang teman yang
membuat Anda tertawa, bawa anjing untuk berjalan-jalan, temukan kegiatan
yang menyenangkan untuk dilakukan, atau pergi keluar (ke perpustakaan, mal,
atau taman, dimana saja yang ada orang).
Jika anda makan saat sedang stres, temukan cara sehat untuk menenangkan diri. Cobalah olahraga, yoga,
meditasi, atau latihan pernapasan. Lebih baik mengelola situasi stres dengan
mengubah situasi atau mengubah reaksi Anda. Lihat artikel terkait untuk
mempelajari lebih lanjut tentang manajemen stres.
Silakan baca artikel terkait 'Tips 4 Diet Sehat Dan Penurunan Berat Badan : Nikmati Ketika Anda Makan'
Silakan baca artikel terkait 'Tips 4 Diet Sehat Dan Penurunan Berat Badan : Nikmati Ketika Anda Makan'
Disadur dari : http://www.helpguide.org/life/healthy_weight_loss.htm