Beberapa kebiasaan berikut dapat membuat ibadah puasa terasa berat dan
juga tak sehat untuk tubuh, seperti dirangkum berikut:
1. Banyak makan manis saat sahur.
1. Banyak makan manis saat sahur.
“Sebaiknya
menghindari makanan yang cepat meningkatkan rasa lapar seperti terlalu manis,”
jelas DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI kepada
detikHealth.
Menurut Dr Tati, makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan meningkatkan gula darah secara cepat namun kemudian akan menurunkannya secara drastis, yang akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, cepat lapar dan mengantuk.
2. Langsung tidur sehabis sahur.
“Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur sehabis sahur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas. Setidaknya beri jedah 1-2 jam,” ujar Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dari FKUI-RSCM.
Kondisi ini disebut refluks esofagus. Bila ini terjadi, makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah ke kerongkongan dan membawa asam lambung. Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, membuat mual, mulas dan ingin muntah. Hal ini akan semakin parah pada penderita maag.
3. Berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, gula merah dan lain lain.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana biasanya telah bersih dari serat akibat pengolahannya atau secara alami mempunyai kadar serat yang rendah. Berbagai makanan ringan dan cemilan, seperti biskuit, cokelat, permen, kue, mengandung karbohidrat sederhana. Tubuh menyerap karbohidrat sederhana dengan cepat, sehingga cepat terasa lapar meskipun sudah mengkonsumsi makanan yang berkarbohidrat sederhana dalam jumlah besar.
Menurut Dr Tati, makanan yang terlalu manis dan karbohidrat sederhana akan meningkatkan gula darah secara cepat namun kemudian akan menurunkannya secara drastis, yang akhirnya akan menyebabkan tubuh kekurangan zat gula sebagai zat tenaga sehingga tubuh cepat lemas, cepat lapar dan mengantuk.
2. Langsung tidur sehabis sahur.
“Setelah makan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Nah, ketika Anda langsung tidur sehabis sahur, maka makanan itu akan berbalik arah lagi ke atas. Setidaknya beri jedah 1-2 jam,” ujar Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dari FKUI-RSCM.
Kondisi ini disebut refluks esofagus. Bila ini terjadi, makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah ke kerongkongan dan membawa asam lambung. Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, membuat mual, mulas dan ingin muntah. Hal ini akan semakin parah pada penderita maag.
3. Berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana seperti gula pasir, sirup, gula merah dan lain lain.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana biasanya telah bersih dari serat akibat pengolahannya atau secara alami mempunyai kadar serat yang rendah. Berbagai makanan ringan dan cemilan, seperti biskuit, cokelat, permen, kue, mengandung karbohidrat sederhana. Tubuh menyerap karbohidrat sederhana dengan cepat, sehingga cepat terasa lapar meskipun sudah mengkonsumsi makanan yang berkarbohidrat sederhana dalam jumlah besar.
4. Buka puasa pakai gorengan. |
Gorengan membawa efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan dan pencernaan,
terutama bagi orang yang seharian mengosongkan perut. Makanan yang tinggi lemak
seperti gorengan akan membuat orang rentan terserang batuk dan memperlambat
pengosongan lambung.
Hal ini tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa. Karena setelah 14 jam lambung kosong, tubuh butuh nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya lemak tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi pun terhambat.
5. Balas dendam mengkonsumsi makanan pada saat berbuka puasa bikin kolesterol naik.
“Puasa sebenarnya bagus sekali untuk kesehatan tubuh, sepanjang orang mau membatasi pola makannya. Dan tidak ada itu kata balas dendam,” ujar dr Arieska Ann Soenarta, Sp.JP (K), spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita.
Menurut dr Ann, banyak sekali kecenderungan orang makan tidak terkontrol pada bulan puasa, terutama pada saat buka puasa. Hal ini dapat diamati dengan penuhnya restoran-restoran mahal yang menyajikan berbagai makanan termasuk makanan berkolesterol tinggi, di saat buka puasa.
6. Puasa malah makin gemuk karena makan berlebihan.
Hal ini tidak baik untuk orang yang baru berbuka puasa. Karena setelah 14 jam lambung kosong, tubuh butuh nutrisi yang cukup, tapi dengan adanya lemak tubuh akan merasa sudah kenyang dan akhirnya penyerapan nutrisi pun terhambat.
5. Balas dendam mengkonsumsi makanan pada saat berbuka puasa bikin kolesterol naik.
“Puasa sebenarnya bagus sekali untuk kesehatan tubuh, sepanjang orang mau membatasi pola makannya. Dan tidak ada itu kata balas dendam,” ujar dr Arieska Ann Soenarta, Sp.JP (K), spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita.
Menurut dr Ann, banyak sekali kecenderungan orang makan tidak terkontrol pada bulan puasa, terutama pada saat buka puasa. Hal ini dapat diamati dengan penuhnya restoran-restoran mahal yang menyajikan berbagai makanan termasuk makanan berkolesterol tinggi, di saat buka puasa.
6. Puasa malah makin gemuk karena makan berlebihan.
“Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak
dari makanan yang diolah menjadi tenaga. Hal ini banyak terjadi di bulan
puasa,” ungkap Dr Samuel Oetoro, SpG.K., ahli gizi klinik FKUI-RSCM.
Biasanya orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan balas dendam saat buka. Bagi beberapa orang yang terbiasa makan dengan porsi besar, puasa justru menaikkan selera makan dan minum. Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.
7. Penurunan aktivitas fisik.
Di saat puasa biasanya orang menjadi pemalas terutama dalam aktifitas fisik, banyak tidur dan jarang sekali bergerak. Jam tidur biasanya juga bertambah, terutama di siang hari. Sebagian orang jadi jadi malas berolahraga. Bahkan, ada yang menghindari pekerjaan fisik sebisa mungkin. Hasilnya, lemak menumpuk dan akhirnya berat badan meningkat.
Biasanya orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan balas dendam saat buka. Bagi beberapa orang yang terbiasa makan dengan porsi besar, puasa justru menaikkan selera makan dan minum. Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.
7. Penurunan aktivitas fisik.
Di saat puasa biasanya orang menjadi pemalas terutama dalam aktifitas fisik, banyak tidur dan jarang sekali bergerak. Jam tidur biasanya juga bertambah, terutama di siang hari. Sebagian orang jadi jadi malas berolahraga. Bahkan, ada yang menghindari pekerjaan fisik sebisa mungkin. Hasilnya, lemak menumpuk dan akhirnya berat badan meningkat.